skip to main |
skip to sidebar
1. Mr.David Bowie's villa West Indies, Caribean2. Kajima building project, Japan3. Four Seasons Resort Bali, Bali4. Amanusa Hotel, Bali5. Australian Embassy, Jakarta6. Malya Hotel (formarly Chedi Hotel),Bandung Central Java7.Ahmad Yani Airport, VIP lounge, Semarang Central Java8. Sunan Hotel (formarly Quality Hotel)balroom, Solo Central Java9. Begawan Giri Hotel, Bali10. PT. Batik Danarhadi's building, Solo Central Java11. Mr. Joop Ave's residence, Jakarta12. Mr. Robby Djohan's residence, Jakarta
MeCCo adalah perusahaan yang bergerak di bidang Arsitektural dan Interior. Perusahaan terdiri dari dua divisi umum yaitu Divisi Konsultan Perencanaan dan Divisi Konstruksi Bangunan. MeCCo berfokus pada desain bangunan yang mengunakan material kayu sebagai material utama maupun pendukung. Spesialisasi ini yang menjadi nilai diferensiasi yang kami tawarkan, hal tersebut didukung oleh pengalaman MeCCo dalam konstruksi bangunan menggunakan kayu, disamping proyek konstruksi bangunan konvensional.
Desain konstruksi kayu sebagai struktur utama maupun elemen pendukung memiliki keunikan tersendiri, karena kayu merupakan komoditi alam yang bernilai tinggi. Proses pembahanan atau pengolahan awal, pengeringan, pemilihan jenis material yang meliputi tekstur, serat, kekuatan, hingga finishing, warna dan pemasangan membutuhkan sinergi pengolahan untuk dapat menghasilkan kualitas konstruksi yang maksimal.
Unsur kayu sangat melekat pada seni arsitektural ethnis di Indonesia. Bangunan tradisional tersebut banyak sekali melibatkan material kayu dengan kekayaan variasi yang luas, baik dalam penggunaannya sebagai struktur utama, maupun elemen pendukung estetika. Preservasi dan penghargaan pada keindahan seni arsitektural ethnis, terutama pada bangunan ethnis Jawa dan Joglo tersebut menjadi salah satu bagian utama dari visi MeCCo. Bangunan ethnis tradisional ini banyak diminati oleh client kami baik didalam negeri maupun diluar negeri. Keterlibatan MeCCo pada berbagai proyek perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan bangunan tradisional di mancanegara, menjadi bukti besarnya penghargaan khalayak Internasional terhadap bangunan ethnis tradisional Indonesia, karena ciri bangunan tradisional Indonesia dianggap memiliki nilai seni yang tinggi.
MeCCo menggunakan material kayu Jati sebagai bahan baku utama, karena kayu ini merupakan jenis unggulan yang lazim digunakan pada bangunan karena karakter, nilai, dan kekuatannya. Disamping jati kami menggunakan kayu jenis lain yang layak digunakan pada konstruksi bangunan seperti kayu bangkirai dan kayu trembesi.
Pengolahan material tersebut didukung oleh fasilitas fabrikasi kayu kami yang berada di Solo, Jawa Tengah. MeCCo memiliki kapasitas pengovenan kayu sebesar 30 m3 yang efektif digunakan pada setiap proses produksi. Proses pengovenan kayu merupakan tahapan penting dalam pengolahan material yang berpengaruh besar pada kerapatan dan kualitas konstruksi. Pada proyek yang membutuhkan kapasitas pengovenan yang lebih besar, maka perusahaan bermitra dengan jasa pengovenan diluar fasilitas. (outsource oven facility).
Fasilitas pengolahan kayu MeCCo melibatkan sekitar 25 pekerja pengolahan kayu in-house tetap, disamping itu kami juga melibatkan sub kontraktor di area Solo, Klaten, Boyolali hingga Jepara untuk membantu kelangsungan kinerja proyek.
mobile phone.081908065777 ( Yadot Budi Purnomo )081804545463 ( Tunjung Ismoedi )081226111888 ( Arief Budiyanto )email.ybpurmir@gmail.comtismoedi@medullacollections.comarief@medullacollections.com
INFO
Kantor: Jln. Jati Padang V no.24, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pabrik: Jln. Bayu No.9 Parangjoro Sukoharjo 57552, Jawa TengahTelepon
Phone: +62.271 672 - 7777
Fax: +62.271 672 - 7888
Website: www.meccodesign.com
Email: info@medullacollections.com
STRUKTUR Dewan Direksi
Direktur Utama: Bp. Ir. Yadot Budi Purnomo
Direktur Eksekutif: Bp. Tunjung F. Ismoedi
Direktur Teknis: Bp. M. Aswin Permana
Komisaris
Bp. Hanindiyo Saputro
Bp. Arief Budiyanto
Bp. Bayu Fidiatmoko Hanindiyo Saputro
Hanindyo bergerak dalam bidang mebel, konstruksi bangunan dan perencanaan sejak 30 tahun lalu, bekerja sama dengan banyak arsitek dan client dalam dan luar negeri seperti Linda Garland, Made Wijaya, Jaya Ibrahim, Hadiprana dan lain-lain. Karya-karyanya dalam pembangunan proyek-proyek yang berunsur Jawa ethnis dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia maupun di luar negeri seperti Jepang dan kepulauan Karibia.
Ir.Yadot Budi Purnomo
Purnomo menekuni bidang konstruksi sejak tahun 1991. Berbagai fungsi kerja telah dijalaninya sebagai Arsitek Perencana, Konsultan Pengawas, hingga Koordinator proyek. Semenjak lulus dari Fakultas Arsitektur Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Purnomo bekerja pada firma arsitektur nasional dan internasional sebelum akhirnya bergabung dengan Mecco. Purnomo terlibat pada pembangunan berbagai proyek high rise building, residensial, hingga bangunan publik.
Tunjung F. Ismoedi
Tunjung lulus dari Art Institute of Seattle, Washington pada tahun 1996, dan Art Center College of Design, Pasadena, Amerika Serikat pada tahun 1999. Karirnya dimulai sebagai konsultan desain produk di California dan Connecticut, Amerika Serikat. Clientnya meliputi perusahaan-perusahaan berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Korea Selatan, seperti Bosch Germany, Johnson & Johnson dan Samsung. Atas karyanya, Tunjung menerima beberapa hak paten dan penghargaan desain Internasional seperti ‘Good Design Award’ dan ‘Singapore Furniture Design Award’.
Ir. Aswin Permana
Aswin banyak berkolaborasi dalam berbagai proyek perencanaan maupun pelaksanaan dengan Hanindyo Saputra, yang juga ayahnya. Lulus dari Fakultas Arsitektur Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1997. Disamping pembangunan bangunan konvensional, Aswin juga menekuni bidang konstruksi perkayuan pada mebel dan bangunan residensial dan publik. Hal tersebut juga meliputi proses pemeliharaan dan restorasi.
Bayu Fidiatmoko, SE.
Lulus dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tahun 1997, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen. Bayu terlibat pada beberapa proyek pembangunan hotel dan resort seperti Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah dan proyek pembangunan residensial dan interior di Jakarta dan Bali.
Arief Budiyanto
Arief telah menekuni bidang perkayuan sejak tahun 1995. Awalnya Arief banyak bergerak di bidang restorasi furnitur dan bangunan antik, hingga saat ini Arief aktif sebagai Marketing executive.